Anida Dyah Pratiwi

Posted: Tuesday, June 1, 2010 | Posted by Albertus Prawata | Labels: ,



Anida Dyah Pratiwi

Pekerjaan/profesi: Desainer signage, fotografer

Passion: Kecintaan saya ada pada keindahan, harmoni, komposisi, proporsi, bentuk dan WARNA, khususnya yang terdapat pada alam. Alam tidak pernah memberikan hal yang buruk kepada kita, yang ada hanyalah dari sisi mana kita melihat dan membuatnya menjadi lebih indah. Karya-karya yang saya buat dalam bentuk fotografi dan desain hanyalah sebuah usaha ‘Tribute to Nature’, penghormatan terhadap karya Tuhan. How one man’s creation can fit-in and enhance the beauty of nature.

Passion saya adalah menjadi individu yang bahagia. Buat saya, kebahagiaan tidak terletak pada hasil, tetapi proses. Process and the ability to watch, learn, record and apply. Setiap langkah memberikan experience-nya masing-masing. Dengan memahami dan menikmatinya, hidup akan sungguh-sungguh terasa lebih hidup. I travel to new places indeed to watch, learn and record. I take photograph to capture things that instantly take my breath away. Make them freeze in eternity. I retouch with Photoshop to enhance that beauty and spread them to the world. I design things to apply what I have learned in life.

Money never satisfies me, it’s only a tool to smooth the process. Sedih rasanya ngeliat orang yang sibuk cari uang yang banyak dengan pikiran with money they think they can buy all happiness in the world. The truth is, they don’t know what they’re looking for! They are missing out a lot of things. Once you got your money, then what? Too late, you can’t buy time and experience. You don’t know HOW to be grateful and enjoy your life.

Perubahan: Hidup saya berubah saat 4tahun lalu saya memutuskan untuk lebih banyak menyapa dan tersenyum tulus kepada orang lain. Tukang becak, tukang sapu, supir bis, satpam, bahkan tukang ojek dan preman yang suka menggoda pun saya berikan senyuman tanpa bermaksud flirting balik. Karena itu mereka jadi tidak pernah menggoda saya lagi (kecewa.=p). Turned out one simple smile truly has a powerful impact. Saya jadi lebih down to earth, lebih hangat, terbuka, dan networking saya jadi lebih luas. Jangan pernah berpikir bersahabat dengan orang-orang dari kalangan bawah tidak akan membawa makna apapun. Mungkin tidak dalam dunia professional, tetapi mereka bisa membuka mata kita akan sisi lain dari kehidupan yang tidak pernah kita rasakan. Coba deh, senyum yang tulus ya… senyum yang berasal dari hati. :)

0 comments:

Post a Comment