Showing posts with label fotografer. Show all posts
Showing posts with label fotografer. Show all posts

Pambudi Yoga Perdana

Posted: Sunday, July 8, 2012 | Posted by Albertus Prawata | Labels: , 0 comments



Pambudi Yoga Perdana

Pekerjaan/profesi: Fotografer dan Desainer Grafis di Erpedana.

Passion: Dunia dan apa-apa yang ada di dalamnya, ya manusianya, ya alamnya, ya tempat-tempatnya, apalagi makanannya.

Perubahan: Saya takut berubah, nanti orang lain nggak kenal saya lagi, hehehe.

Hal lain yang ingin disampaikan: Biasanya orang mengisi bagian ini dengan kata-kata bermakna nan indah, atau motivational quotes. Kali ini, saya coba mengisinya dengan pertanyaan saja, Siapakah anak ibumu yang bukan kakakmu dan adikmu? :D

Daud Isaac

Posted: Monday, July 12, 2010 | Posted by Albertus Prawata | Labels: , , 0 comments



Daud Isaac

Pekerjaan/profesi : Arsitek, pelaku fotografi dan musisi.

Passion : Mencintai wanita secara utuh dan tulus.

Perubahan : Melakukan hal-hal kecil yang tidak terpikirkan untuk menciptakan hal-hal yang besar dan baru.

Hal lain yang ingin disampaikan : Berubahlah sebelum semuanya terubah.

Setiamurti ‘Icus’ Rahardjo

Posted: Friday, July 9, 2010 | Posted by Albertus Prawata | Labels: , 0 comments



Setiamurti ‘Icus’ Rahardjo


Pekerjaan/profesi : Art Teacher as occupation, Photographer as profession

Passion : Menurut pendapat saya, passion lebih dari sekedar hal yang saya lakuan dengan penuh gairah, tapi hal-hal yang tanpanya saya tidak akan bisa menikmati kehidupan. People adalah tujuan utamanya dan activities adalah medianya. Dan dalam hidup saya, saya tidak bisa lepas dari dunia fotografi dan fotografi dan fotografi, dan musik (ini bukan salah ketik, hehehe). Tapi kepuasan saya ada ketika apa yang saya kreasikan bisa berguna dan dan dinikmati oleh orang-orang. Maybe that’s why I become a teacher as well.
Bagi saya, yang terpenting dalam hal passion adalah menemukan visi karena setiap manusia diciptakan lengkap dengan talenta yang spesifik untuk memenuhi tujuan tertentu yang juga spesifik. Kalau kata pepatah, “there’s a calling in everybody’s heart.” Bukan hanya untuk bertahan hidup dan mencari kebahagiaan, melainkan memutuskan untuk berbahagia supaya bisa berbagi kehidupan. Untuk mendapatkannya, ada proses yang bisa panjang atau pendek, tapi ketika seseorang menemukan visinya, ia akan menjadi passionate dalam apa pun yang ia tahu harus ia lakukan.

Perubahan : Turn over point dalam hidup saya terjadi ketika saya menyadari apa yang perlu dan bisa saya ubah dalam diri saya, lalu melakukannya. Realisasinya lebih banyak dalam perkara sehari-hari seperti belajar bersikap sopan dan ramah, belajar disiplin, konsisten dan persisten, atau belajar untuk berani melakukan hal-hal spontan yang terkesan tidak penting tapi berguna. The result may not be a bombastic change, or not yet, but there’s something slowly changing better anyway. Sometimes we never realize there’s more we can learn or earn from small things.

Andrianto Sutrisno

Posted: Tuesday, July 6, 2010 | Posted by Albertus Prawata | Labels: 0 comments



Andrianto Sutrisno

Pekerjaan/profesi : Fotografer

Passion : Saya merasa bahagia apabila mendengarkan alunan musik yg indah.

Perubahan : Ketika menjalani hidup ini saya sering melihat dari sisi yang gelap, kekawatiran dan kecemasan muncul. Saya merasa hidup ini berat. Perubahan pola pikir positif membawa saya ke dunia yg penuh warna, damai dan indah.

Hal lain yang ingin disampaikan : Uang itu penting, tetapi bukan segala-galanya. Karena uang bukanlah tujuan, uang hanya alat untuk mencapai tujuan.

Anida Dyah Pratiwi

Posted: Tuesday, June 1, 2010 | Posted by Albertus Prawata | Labels: , 0 comments



Anida Dyah Pratiwi

Pekerjaan/profesi: Desainer signage, fotografer

Passion: Kecintaan saya ada pada keindahan, harmoni, komposisi, proporsi, bentuk dan WARNA, khususnya yang terdapat pada alam. Alam tidak pernah memberikan hal yang buruk kepada kita, yang ada hanyalah dari sisi mana kita melihat dan membuatnya menjadi lebih indah. Karya-karya yang saya buat dalam bentuk fotografi dan desain hanyalah sebuah usaha ‘Tribute to Nature’, penghormatan terhadap karya Tuhan. How one man’s creation can fit-in and enhance the beauty of nature.

Passion saya adalah menjadi individu yang bahagia. Buat saya, kebahagiaan tidak terletak pada hasil, tetapi proses. Process and the ability to watch, learn, record and apply. Setiap langkah memberikan experience-nya masing-masing. Dengan memahami dan menikmatinya, hidup akan sungguh-sungguh terasa lebih hidup. I travel to new places indeed to watch, learn and record. I take photograph to capture things that instantly take my breath away. Make them freeze in eternity. I retouch with Photoshop to enhance that beauty and spread them to the world. I design things to apply what I have learned in life.

Money never satisfies me, it’s only a tool to smooth the process. Sedih rasanya ngeliat orang yang sibuk cari uang yang banyak dengan pikiran with money they think they can buy all happiness in the world. The truth is, they don’t know what they’re looking for! They are missing out a lot of things. Once you got your money, then what? Too late, you can’t buy time and experience. You don’t know HOW to be grateful and enjoy your life.

Perubahan: Hidup saya berubah saat 4tahun lalu saya memutuskan untuk lebih banyak menyapa dan tersenyum tulus kepada orang lain. Tukang becak, tukang sapu, supir bis, satpam, bahkan tukang ojek dan preman yang suka menggoda pun saya berikan senyuman tanpa bermaksud flirting balik. Karena itu mereka jadi tidak pernah menggoda saya lagi (kecewa.=p). Turned out one simple smile truly has a powerful impact. Saya jadi lebih down to earth, lebih hangat, terbuka, dan networking saya jadi lebih luas. Jangan pernah berpikir bersahabat dengan orang-orang dari kalangan bawah tidak akan membawa makna apapun. Mungkin tidak dalam dunia professional, tetapi mereka bisa membuka mata kita akan sisi lain dari kehidupan yang tidak pernah kita rasakan. Coba deh, senyum yang tulus ya… senyum yang berasal dari hati. :)