Bayu Andalas
Pekerjaan/profesi: Full Timer bureaucrat, Half timer designer, Real estate mastermind and ‘never ending’ learner (sehari-hari Bayu berkarya sebagai CPNS Pemprov. DKI).
Passion : Kecintaan saya dalam desain terutama arsitektur menenggelamkan idealisme saya dalam selfishness tanpa sempat berpikir apa yang manfaat desain saya buat orang lain. Kecintaan saya dalam dunia real estate pun membuat saya larut dalam kerakusan akan ruang yang tiap milimeternya adalah uang. Akhirnya kecintaan-kecintaan tersebut menyadarkan saya, kalau Kita hidup di dunia luas yang majemuk dan terdiversifikasi dalam multikarakter hingga pada akhirnya (memaksa) saya untuk mencintai dan mempelajari hal-hal yang bersifat multidisiplin agar di tiap hal yang saya lakukan tidak tenggelam dalam egoisme.
Perubahan : Berkali-kali merubah profesi dan objektif ternyata cukup berat ya? Merubah profesi dari mahasiswa yang berorientasi pada nilai, desainer yang berorientasi pada desain, real estate mastermind yang berorientasi pada profit hingga birokrat yang (seharusnya) berorientasi pada kepuasan masyarakat. Saya sadar, saya tidak dapat berbuat apa-apa untuk mengubah dunia ini menjadi lebih baik sendirian, yah walaupun ‘lebih baik’ itu relatif at least saya harus bisa mengubah diri saya dan pekerjaan-pekerjaan saya menjadi lebih baik dan dapat menginspirasi dan terinspirasi dari orang-orang yang sama-sama memiliki keinginan menjadi lebih baik.
Hal lain yang ingin disampaikan : Keep your (awesome) work and thanks to inspire me dude!
Pekerjaan/profesi: Full Timer bureaucrat, Half timer designer, Real estate mastermind and ‘never ending’ learner (sehari-hari Bayu berkarya sebagai CPNS Pemprov. DKI).
Passion : Kecintaan saya dalam desain terutama arsitektur menenggelamkan idealisme saya dalam selfishness tanpa sempat berpikir apa yang manfaat desain saya buat orang lain. Kecintaan saya dalam dunia real estate pun membuat saya larut dalam kerakusan akan ruang yang tiap milimeternya adalah uang. Akhirnya kecintaan-kecintaan tersebut menyadarkan saya, kalau Kita hidup di dunia luas yang majemuk dan terdiversifikasi dalam multikarakter hingga pada akhirnya (memaksa) saya untuk mencintai dan mempelajari hal-hal yang bersifat multidisiplin agar di tiap hal yang saya lakukan tidak tenggelam dalam egoisme.
Perubahan : Berkali-kali merubah profesi dan objektif ternyata cukup berat ya? Merubah profesi dari mahasiswa yang berorientasi pada nilai, desainer yang berorientasi pada desain, real estate mastermind yang berorientasi pada profit hingga birokrat yang (seharusnya) berorientasi pada kepuasan masyarakat. Saya sadar, saya tidak dapat berbuat apa-apa untuk mengubah dunia ini menjadi lebih baik sendirian, yah walaupun ‘lebih baik’ itu relatif at least saya harus bisa mengubah diri saya dan pekerjaan-pekerjaan saya menjadi lebih baik dan dapat menginspirasi dan terinspirasi dari orang-orang yang sama-sama memiliki keinginan menjadi lebih baik.
Hal lain yang ingin disampaikan : Keep your (awesome) work and thanks to inspire me dude!
0 comments:
Post a Comment