Milly Ratudian Purbasari Pontoh

Posted: Thursday, July 1, 2010 | Posted by Albertus Prawata | Labels:



Milly Ratudian Purbasari Pontoh

Pekerjaan/profesi : Corporate Architect di Tauzia Hotel Management (jadinya keahlian saya ya memdesain hotel. Saya ingin one day mau menjadi Hotel design specialist dan memiliki hotel, amin)

Passion: "Maaf mas saya bukan dokter.. gak punya pasien.. (*krik-krik-krik)"
Yah itulah salah satu cuplikan dari passion saya, yaitu ngegaring (itu passion bukan sih?)
Passion itu minat dan ketertarikan akan sesuatu ya? Sebenernya passion saya ingin menjadi artis tetapi tidak kesampaikan, karena itu saya jadi suka ngegaring.
Hehehe. Maaf. Sekarang serius nih.
Passion saya :
1. Musik. Walaupun hanya modal suka mendengar lagu dan sedikit bisa bermain keyboard).
2. Suka sekali main teater. Walau ini cuma hanya dilakukan sewaktu SMA. Semenjak kuliah sampai sekarang waktu habis dengan tugas dan kerjaan).
2. Do social thing. Saya suka sekali ikut kegiatan sosial yang membantu orang lain.
3. Make a social network. Saya suka sekali bergabung di komunitas-komunitas tertentu yang intinya saya suka menambah teman dan jaringan.
4. Suka sekali difoto, tetapi sukanya lebih ke candid.
*Tuh kan kalau dilihat-lihat passion saya itu semua mengarah ke "ngartis". Hahahaha.
Nah ini yang benar-benar serius ; passion saya saat ini adalah - all about hotel, I play BOH (back of the house) as I play puzzle. Dan berusaha menceriakan dunia dengan "menggaring" di twitter.

Perubahan: Perubahan besar terjadi ketika saya berani "melepaskan diri" dari seseorang yang menurut saya cukup membuat saya "terkekang" dan tidak bisa mengekspresikan diri. Do what you love to do! Be yourself! Get out of your comfort zone, find a challenge. This world is too amazing and you can't just stay. Enjoy life.
Dahulu semua quote itu tidak bisa saya lakukan, karena saya harus menjadi individu yang "diminta" oleh orang lain. And when I'm tired being fake to my self, I try to find out what exactly I want. And Oh My God ; setelah saya sadar saya membuang-buang masa muda yang penuh kesempatan hanya karena saya terlalu takut untuk menerima tantangan dan terlalu takut untuk kehilangan "kebiasaan". Tetapi tidak ada kata terlambat, sekarang saatnya mengekspresikan diri sendiri.
Dan perubahan terbesar adalah ketika saya menemukan suami yang benar-benar menerima dan mengerti saya apa adanya. Memiliki bos yang senang menggali potensi yg dimiliki, yang terkadang saya sendiri tidak sadar , dengan cara selalu memberi semangat yang positif.
Dengan saya yang sudah lebih mengenal apa yang saya mau, apa yang saya bisa, saya berharap bisa memberi dampak positif bagi orang-orang disekitar saya.
Intinya adalah ; dahulu saya orang yang sangat pesimis, dan sekarang berubah menjadi Milly yang optimistis.
Misi saya dengan diri yang sudah lebih optimis ini adalah ; membuat dunia jadi tempat yang lebih baik, dimulai dengan hal-hal kecil dari diri kita, seperti selalu tulus dalam mengerjakan sesuatu, jujur dalam segala hal. Percayalah, itu semua akan membuat hidup kita menjadi lebih mudah.

Hal lain yang ingin disampaikan : Don't blame life if you feel it's hard, see deep inside your heart, have you live this life truthfully. And remember you don't life just alone, that's why always care the others.

0 comments:

Post a Comment