Ajeng Rindang Soeprapto

Posted: Thursday, October 27, 2011 | Posted by Albertus Prawata | Labels: , , ,



Ajeng Rindang Soeprapto

Pekerjaan/ profesi : Barista, Architect, Illustrator, Freelance Writer

Passion : Sejak kecil saya menyukai segala hal yang berhubungan dengan art. Namun saya tidak ingin membatasi diri bahwa passion saya hanya disitu. Pada dasarnya, segala hal yang saya suka menjadi passion saya. Menggambar, meracik kopi, menulis. Mungkin orang lain bisa tarik sendiri benang merahnya? ya, itulah passion saya. Bagi saya, passion adalah sesuatu yang kita lakukan dengan hati tulus tanpa merasa terbebani untuk menjalaninya.

Perubahan : Ketika berusaha melawan rasa takut yang ada di dalam diri saya sendiri. Saya tidak takut ketinggian, namun saya takut jatuh. That's why saya pernah menjadi orang yang prefer 'cari aman' dan ingin segalanya berjalan sempurna. Namun lambat laun saya sadar tidak selamanya kita bisa stuck di satu titik atau konstan dengan hidup yang 'lempeng' tanpa ada kemajuan. Kadang ketakutan pikiran justru menjadi penghambat paling fatal. Everything has its own risk. Don't be afraid of falling. You never realize that you will find out another point of view only after you fall. Saya juga terbuka akan kritik. Just enjoy the criticism because it indicates they care about you. Fill your mind with positive thoughts.

Hal lain yang ingin disampaikan : Jangan malu ataupun ragu untuk menekuni bidang yang kita suka. Tuhan telah memberikan talenta pada kita masing-masing. Sesederhana apapun, sekecil apapun, dan apapun itu. Tinggal kitanya aja mau apa tidak mengembangkan apa yang sudah Tuhan kasih. Saya suka amazed lho dengan orang-orang yang punya banyak keterbatasan tapi mereka masih punya semangat untuk maju (Malah seharusnya saya malu kalau cuma diam saja tanpa do something). Bagi saya, segala hal kecil jika ditekuni lebih mendalam dan detail akan menjadi sesuatu yang luar biasa. Saya sendiri memulainya dari secarik kertas, sebatang pensil dan secangkir kopi. Surprisingly, saya mendapat banyak pengalaman berharga hanya dimulai dari 3 item sederhana itu.

0 comments:

Post a Comment