Febrina Stevani
Pekerjaan/profesi: Penyiar Radio Mustang 88 FM, MC dan Public Relations
Passion: Banyak. Broadcasting definitely my biggest passion. Saya selalu bermimpi untuk menjadi seorang penyiar dari SMP, alhamdulilah akhirnya kesampaian. Being on stage is also my passion that's why i choose MC as my job, karena kalo nyanyi suaranya tidak bagus (hehehe). Last thing is, i want to do something different in my life, so now I work at Marisza Cardoba Indonesia as a PR, yang juga mengurus Marisza cardoba Foundation dan merancang sosial activity-nya. Everything I do in my life is my passion.
Perubahan: Dahulu, saya selalu minder. I always being a follower instead of trendsetter. Selalu melihat orang, kalo orang 'A' saya juga harus 'A'. Karena saya anak satu-satunya saya sangat dimanja oleh orang tua. Sampai akhirnya setelah lulus SMA, orang tua saya yang selalu memberikan apapun yang saya mau, melepas saya untuk hidup di kota jakarta sendiri dengan uang saku yang pas-pas-an. Disitulah saya belajar banyak hal. Belajar untuk menghargai diri sendiri, apa yang kita punya dan tidak melihat orang lain. Stop being a follower.
Hal lain yang ingin disampaikan: Do your best! What you plant now, you'll harvest later. My quotes setiap closing siaran. ;)
Pekerjaan/profesi: Penyiar Radio Mustang 88 FM, MC dan Public Relations
Passion: Banyak. Broadcasting definitely my biggest passion. Saya selalu bermimpi untuk menjadi seorang penyiar dari SMP, alhamdulilah akhirnya kesampaian. Being on stage is also my passion that's why i choose MC as my job, karena kalo nyanyi suaranya tidak bagus (hehehe). Last thing is, i want to do something different in my life, so now I work at Marisza Cardoba Indonesia as a PR, yang juga mengurus Marisza cardoba Foundation dan merancang sosial activity-nya. Everything I do in my life is my passion.
Perubahan: Dahulu, saya selalu minder. I always being a follower instead of trendsetter. Selalu melihat orang, kalo orang 'A' saya juga harus 'A'. Karena saya anak satu-satunya saya sangat dimanja oleh orang tua. Sampai akhirnya setelah lulus SMA, orang tua saya yang selalu memberikan apapun yang saya mau, melepas saya untuk hidup di kota jakarta sendiri dengan uang saku yang pas-pas-an. Disitulah saya belajar banyak hal. Belajar untuk menghargai diri sendiri, apa yang kita punya dan tidak melihat orang lain. Stop being a follower.
Hal lain yang ingin disampaikan: Do your best! What you plant now, you'll harvest later. My quotes setiap closing siaran. ;)
0 comments:
Post a Comment