Vera Ignatia Prawono

Posted: Thursday, October 16, 2014 | Posted by Albertus Prawata | Labels:



Vera Ignatia Prawono 

Profesi/pekerjaan: Profesi; Psikolog. Pekerjaan; Psikolog dan Asisten Direktur di sebuah perusahaan penyedia SDM lokal di Jakarta. 

Passion: Saya memiliki passion di bidang yang bisa mengembangkan orang lain dan melihat orang lain mengalami kemajuan secara progresif. Saya suka sekali dengan proses asesmen di bidang Psikologi, karena saya tertantang untuk mengoptimalkan lebih dari 1 skill sekaligus di dalamnya. Saya harus bisa mengaplikasikan keterampilan melakukan wawancara, konseling, psikotes, dan juga intervensi psikologis. Tidak pernah ada proses asesmen yang sama, karena setiap orang terlahir sebagai individu yang unik. Meskipun misalnya 2 orang memiliki masalah yang serupa, namun cara penanganannya dapat berbeda jauh satu sama lain, karena disesuaikan dengan pribadi individu tersebut. Dalam asesmen itu, saya dapat merasakan sensasi antara senang, khawatir, dan juga excited. Senang karena saya bisa mengaplikasikan ilmu, khawatir karena takut tidak bisa membuat klien saya merasa lebih baik, dan excited karena merasa tertantang untuk mencari inti permasalahan dari keluhan yang ada. Saya mencintai bidang yang tidak pernah berakhir. Apa yang saya lakukan saat ini tidak akan pernah berakhir. Sepanjang saya masih bertemu dengan manusia, maka keluhan atau masalah hidup itu akan selalu ada. 

Perubahan: Saya mengijinkan diri saya sendiri untuk nampak lemah atau membutuhkan orang lain. Pada dasarnya, saya merupakan orang yang dapat melakukan semua pekerjaan saya sendirian, dan saya tidak suka meminta bantuan orang lain. Prinsip saya adalah apabila masih bisa saya kerjakan sendiri, maka saya tidak akan mengandalkan orang lain. Namun, dengan masukan dari mentor saya di psikologi dan juga hasil refleksi diri dari hasil tes psikologi saya sendiri, saya paham kenapa saya menjadi seperti itu. Dan hingga saat ini, saya selalu berusaha memberi kesempatan pada diri saya untuk menerima bantuan dari orang lain. Karena, pada saat saya menerima bantuan orang lain, selain saya membantu diri sendiri untuk memunculkan kebutuhan akan pertolongan dari orang lain, saya juga membantu orang lain memenuhi kebutuhan mereka untuk menolong orang lain. Dengan begitu, setidaknya saya sudah mencoba membantu diri saya dan orang lain untuk lebih menyeimbangkan hidup. 

Hal lain yang ingin disampaikan: Tempatkan gengsi pada tempat yang tepat. Jangan pernah malu untuk 'menelanjangi' diri sendiri. Semakin kita mengetahui diri kita pribadi, semakin kita memiliki peluang untuk sukses.

0 comments:

Post a Comment